Source: Pinterest
Kita memang sudah tidak asing lagi dengan sel kulit mati. Tidak sedikit dari kita yang memiliki jadwal eksfoliasi yang biasa dilakukan dua kali dalam seminggu, tapi apa saja, sih, tanda-tanda dari sel kulit mati itu sendiri?
Selain terbentuk dari lapisan kulit yang mengelupas, sel kulit mati juga memiliki ciri-ciri lain yang bisa dikenali setelah mencoba untuk mengenal lebih banyak tentang itu. Bisa melalui eksperimen sendiri, mendengarkan nasihat ahli, atau bahkan membaca buku mengenai objek terkait.
Kalau kamu, tahu sel kulit mati melalui apa, nih?
Sel Kulit Mati
Sel kulit mati merupakan kulit lama yang sudah mencapai siklus akhir yang kemudian mengelupas, hingga membentuk butiran-butiran halus. Proses ini normal pada setiap manusia, tapi kurangnya tindakan untuk mengikis sel kulit mati juga akan membuat kondisi kulit kusam.
Sel kulit mati dibentuk dari proliferasi sel yang mana lapisan basal epidermis atau lapisan terdalam kulit membelah diri melalui mitosis, pergerakan sel-sel baru yang terus diproduksi oleh lapisan basal dan membuat lapisan lamanya tergeser, serta keratinisasi di mana sel-sel mencapai lapisan atas epidermis yang secara langsung penuh akan protein keratin, sehingga dapat lebih keras dan tahan lama. Kemudian, baru sel kulit mati akan terkelupas dengan sendirinya.
Ada banyak ciri-ciri yang bisa mengindikasikan sel-sel kulit mati. Di antaranya adalah:
1. Keratinisasi: Sel kulit mati yang keras dan tahan lama sebab sudah terisi penuh dengan protein keratin.
2. Bentuk yang datar: Sel kulit mati dengan ukuran datar dan lebih padat biasanya diakibatkan oleh volume sitoplasma yang membuat mereka terlihat lebih pipih daripada sel lainnya.
3. Warna yang kusam: Sel kulit mati memiliki warna lebih gelap dari pada sel kulit hidup. Kandungan melanin dan pigmen lainnya masih ada di dalam sel tersebut, sehingga menyebabkan sel tampak lebih gelap.
4. Terlepas dari kulit: Biasanya, sel kulit hidup akan tahan menempel pada lapisan kulit, tapi sel kulit mati akan mengalami pengelupasan secara alami.
Baca juga: Kenali 4 Ciri-ciri Wajah Tidak Sehat
Untuk mengurangi sel kulit mati dan membersihkan secara menyeluruh, perlu diperhatikan beberapa cara, sebagai berikut.
1. Eksfoliasi
Eksfoliasi merupakan proses pengelupasan sel kulit mati. Proses ini dilakukan sebanyak seminggu satu sampai dua kali. Ingat, terlalu banyak eksfoliasi juga tidak baik untuk permukaan kulit.
2. Memilih produk yang tepat
Pemilihan produk yang tepat untuk eksfoliasi juga bisa menjadi pertimbangan utama lainnya. SIERO PEELING ME SOFTLY menawarkan kesempatan untuk menghilangkan sel kulit mati selama tiga puluh detik.
Saat kamu memilih produk, pastikan bahwa produk yang digunakan sama sekali tidak membuat kulit iritasi. Beruntung, SIERO PEELING ME SOFTLY aman untuk digunakan di semua jenis kulit.
3. Minum secara cukup
Tidak hanya tubuh yang sehat, tapi jika kamu bisa minum banyak air mineral, regenerasi pada tubuhnya akan semakin cepat. Sehingga, sel kulit mati juga dapat dihempas secara natural tanpa ada kesulitan.
4. Melindungi kulit dari matahari
Sebelum kamu melakukan eksfoliasi, kamu sudah harus bisa menjaga kulitmu lebih baik lagi dengan memakaikan sunscreen pada kulitmu untuk terhindar dari paparan sinar matahari. Sunscreen juga dibutuhkan setelah melakukan eksfoliasi agar kulitmu semakin terjaga.
5. Berkonsultasi dengan ahlinya
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai, kamu dapat berkonsultasi dengan ahlinya. Jika berkonsultasi dengan ahlinya, kamu bisa diberikan resep yang sesuai dan saran perawatan yang dapat membuat kulitmu semakin berkilau.
Baca juga: Cara Mengangkat Daki dengan Peeling Me Softly!
Jangan bingung saat ciri-ciri sel kulit mati mengganggu kulitmu! Segera atasi dengan SIERO PEELING ME SOFTLY. Kandungan Papain Enzyme-nya dapat mencerahkan dan menyamarkan noda hitam juga, loh! Tunggu apa lagi? Angkat sel kulit mati sekejap!